SANG MENTARI
Setiap pagi aku selalu membawakan barang dagangan kakak perempuanku ke pasar. Dengan sepeda kecil berwarna biru tua yang sudah mengelupas cat nya. Perkenalkan saya vino, umur saya 7 tahun dan saya duduk di kelas 1 smp. Kehidupan keseharian saya selain sekolah yaitu membantu kakak saya berjualan di pasar dan setelah itu bermain bersama teman teman saya. Ayah saya bernama kholil dia seorang buruh harian lepas dan sekarang dia hanya menjadi penghuni rumah saja. Ayah saya sudah tidak bisa bekerja lantaran umur yang sudah menginjak kepala lima ia juga terkena penyakit gula yang kata orang orang itu penyakit diabetes melitus. " aahh entah apalah ituu". Ibu saya bernama rofinah dan beliau sudah meninggal sejak saya umur 4 tahun. Saya lahir dari keluarga orang yang kurang mampu tetapi saya adalah orang yang tidak kenal apa kata menyerah. Saya mempunyai 5 orang teman seperjuangan yaitu faiz, mukti, unuz, feri, dan anto. Kelima teman saya sangatlah unik dan terkadang membosankan tetapi merekalah yang selama ini menemani keseharianku. Faiz adalah anak yang suka bercanda umurnya satu tahun lebih tua dari pada saya. Dia anak yang suka bercanda dan suka petualangan. Dia juga anak yang suka sekali menggoda semua perempuan yang dia anggap cantik. Walaupun masih bocah dia berlagak seperti orang dewasa laksana pujangga sejati. Kemudian temanku yang bernama mukti adalah seorang yang cukup religius. Dia keturunan dari orang pintar didesaku, bapaknya mempunyai kesaktian batin yang tidak diragukan lagi kehebatannya. Dia adalah anak yang berpikiran sangat dewasa padahal dia masih tergolong anak anak seumuran saya, ia selau mengingatkan saya beserta yang lainnya agar tidak meninggalkan sholat lima waktu. Dia juga suka berbisnis. Dan apapun dia bisniskan yang penting dapat menghasilkan uang ,, sungguh hebat anak yang masih kecil seperti dia bisa menghasilkan uang tanpa meminta kepada orang tua. Selanjutnya yaitu unuz, ia adalah orang yang bijak dan sabar menurut saya. Dia anak yang cupu dan jarang bergaul karena dia mempunyai masa lalu yang silam. Dia hanya mau bermain jika teman temannya membelikannya sesuatu. Cita cita unuz ingin menjadi seorang pemusik yang terkenal seperti ariel peterpan atau pasha ungu. Lalu feri, teman yang satu ini sangatlah unik, dia bisa dibilang seorang penyair yang sangat pandai merangkai kata kata. Dia ingin sekali mempunyai pacar walaupun tidak akan boleh sama orang tuanya dengan alasan masih smp. Yaa ... dia tidak dapat menahan rasa cintanya ke perempuan yang cantik walaupun perempuan tersebut lebih besar darinya. Dan yang terakhir adalah anto. Obsesi dia untuk menjadi seorang gitaris terkenal sangatlah membuat saya takjub. Dia rela belajar gitar dari guru kelas sampai guru ecek ecekan demi memperlancar gitarnya. Orang tuanya sering mengomeli dia lantaran tidak mau belajar pelajaran sekolah malah belajar kunci gitar yang dia beli di pasar bekas dekat rumah. Berawal dari anak bangsa yang ingin berkreasi penulis ingin mempersembahkan novel SANG MENTARI dan semoga karakter karakter diatas sebagai modal awal terbentuknya novel ini .